Minggu, 30 November 2014

Wherever You Are (part 1)

    Kalian tau setiapa manusia memiliki ceritanya masing-masing? kalian tau hanya diri kita sendiri yang tau disaat kita sedih, marah, kecewa dan sebagainya? kalian tau kadang aku ingin sekali mengungkapkan apa yang ada didalam hati dan fikiran ini namun sangat sulit bagi ku untuk berbicara, mungkin dengan menulis dan mendengarkan music aku bisa jauh lebih baik dan lebih lega. Panggil saja aku Keiko, usia ku 18tahun, aku salah satu mahasiswi di salah satu universitas di Tokyo, aku senang sekali mendengarkan musik, kalian tau kenpa? Karena music bisa sedikit membuat ku tenang dan melupakan apapun yang sedang aku rasakan saat ini.  Hari ini tepat setahun yang lalu aku berpisah dengan Tomoyoki, ya begitu lah di setiap pertemuan pasti ada perpisahaan, setelah 4 tahun bersama akhirnya kami harus berpisah. Setelah perpisahan dengan Tomoyoki aku memutuskan untuk menutup rapat hati ini, kenapa? Karena, karena…. Mmmmm ya gitu pokoknya heheh, dan sekarang sudah satu tahun aku berpisah dengannya dia sudah mendapatkan pasangannya yang baru dan aku….. dan aku masih tetap sendiri disini.

      Sendiri tidak membuat ku berhenti untuk beraktifitas karena aku memiliki banyak teman dan kegiatan jadi kesendirian itu tidak akan membunuhku. Selama aku masuk kuliah di Universitas ini belum ada satu pun yang bisa membuat hati ini terbuka kembali, ya memang sempat ada beberapa yang mendekat dan dekat dengan ku namun…… mmmm ahsudahlah heheh. Sebenarnya ada seseorang yang membuatku merasa nyaman, awalnya aku tidak ingin memperdulikan perasaan itu namun aku tidak bisa memaksa perasaan itu hilang karena perasaan itu datang sendiri bukan aku yang meminta untuk datang. Namanya adalah Kazuto dia adalah senior ku, ya dia lebih tua satu tahun dari ku. Aku senang sekali jika bisa melihatnya, aku juga senang di saat dia tersenyum padaku.

Pada suatu hari……
Keiko              : “kazu kemana aja?”
Kazuto            : “ya kuliah emang kemana lagi haha”
Keiko              : “Ohhh gitu….yaudah”
Kazuto            : “ih ngambek masa, haha.”
Keiko              : “haha gak ngambek kok”
 
Dan selalu seperti itu di setiap pertemuan kami, canda dan tawa.
 
    Semakin hari semakin dekat dan aku terus berusaha untuk terus menutupi dan mengubur perasaan ini sampai pada akhirnya entah mengapa aku merasakan ada yang berbeda, apakah ini hanya perasaan ku saja atau Kazuto memang ingin menjauh dari ku. Aku jadi merasa bersalah karena memikirkan ini, “BAKA, seharusnya aku tidak boleh menyimpan perasaan padanya, seharusnya aku tidak boleh nyaman dengannya, seharusnya aku tidak boleh jatuh cinta pada Kazuto”, aku terus memaki dalam hati menyesal dengan apa yang terjadi sekarang walaupun sebenarnya belum tentu terjadi dan baru hanya perkiraan ku saja. Aku tidak seceria biasanya, bahkan aku lebih banyak diam, dan saat bertemu dengan Kazuto tidak seperti dulu lagi, tidak seperti dulu di saat aku tidak memperdulikan perasaan ini, tidak seperti dulu di saat aku belum memikirkan Kazuto akan menjauh dari ku. Apa ini? Perasaan ini? Ya, aku takut kehilangan Kazuto, sangat amat takut, tapi dia siapa? Dia bukan siapa-siapa, dia hanya sekedar teman, tapi mengapa rasa takut akan kehilangan Kazuto sangat besar, Oh Tuhan bagaimana ini perasaan ku campur aduk tak karuan.
     
      Telepon genggam ku berbunyi, oh ada pesan ternyata tapi dari siapa ya? Ternyata dari Kazuto “hey kamu kenapa?” dia bertanya seperti itu pada ku, apa kah dia memperhatikan perubahan ku kepadanya? Segera aku membalas pesan darinya “aku gapapa kok” yap aku berbohong, konyol sekali bukan, tapi tidak mungkin aku jujur padanya tentang semua ini. Hari terus berjalan dan aku terus memikirkan Kazuto, kalian tau ini menyedihkan sekali bukan, aku yang selalu memikirkannya belum tentu dia memikirkan ku hahaha. Untuk ku memikirkannya, menyebut namanya, melihat fotonya, dan mengingat pesan yang dia kirim disaat aku merasa sangat lelah dengan tugas-tugas yang sedang aku kerjakan “semangat ya Keiko sayang, jalanin aja pasti kamu bisa, jangan pernah ngeluh” itu sudah menjadi penyemangat tersendiri untuk ku, selalu ada energi yang bertambah disaat aku lelah atau tidak bersemangat.
            
        Dan hari itu pun datang, dimana dia bertanya pada teman-teman ku apa yang terjadi dengan ku sekarang, kenapa aku menjadi diam, kenpa aku menjadi berbeda tidak seperti biasanya. Karena hal itu aku menjadi tidak enak dengannya, kenapa jadi seperti ini? Kenapa harus begini? Aku hanya ingin membuang perasaan ini karena aku tau dia menyayangi orang lain, tapi kenapa? Kenapa dia menanyakan aku? Kenapa harus begini? Bukan kah jika aku menjauh atau dia yang menjauh itu jauh lebih baik, aku akan menghilangkan perasaan ini dan dia bisa mengejar orang yang dia sayangi, tapi sekarang jadi seperti ini. Akhirnya aku memutuskan untuk mengirim pesan kepadanya, hanya pesan maaf yang dapat ku kirim tanpa memberi tau apa alasannya aku minta maaf, sebenarnya alasannya simple aku minta maaf karena telah membuat dia bingung dengan tingkah laku dan sifatku yang berubah kepadanya tapi aku tak pernah bisa mengatakan itu padanya. 

Minggu, 16 November 2014

KEGIATAN BERSAMA HIMPUNAN

Judul   : Kegiatan Bersama Himpunan
Tema   : Pemuda dan Sosialisasi

Apa yang dimaksud dengan pemuda? Pemuda adalah generasi yang memiliki bermacam-macam harapan. Pemuda di harapkan menjadi generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan atas genetasi-generasi sebelumnya. Proses sosialisasi generasi muda merupakan proses yang menentukan kemampuan diri pemuda untuk menyelaraskan diri di masyarakat.

Masalah dan Potensi Generasi Muda
1.      Masalah Generasi muda
Menurunnya jiwa idealism, kekurang pastian yang di alami generasi muda untuk masa depan, pergaulan bebas, tidak ada peraturan perundangan untuk generasi muda, meningkatnya kenakalan remaja, banyak perkawinan di bawah umur, kuragnya gizi, kurangnya lapangan kerja.

2.      Beberapa Potensi Generasi Muda
Idealisme dan daya kritis, dinamika dan kreatifitas, keberanian mengambil resiko, optimis dan kegairahan semangat, sikap kemandirian dan disipln murni, terdidik, keaneka ragaman dalam persatuan dan kesatuan, patriotism dan nasionalisme, sikap kesatria, dan kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi.

Apa yang dimaksud dengan sosialisasi? Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar bagai mana bertindak dan berfikir yang berfungsi baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Melalui proses sosialisasi pemuda menjadi tahu bagaimana cara bertingkah laku di tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Tujuan pokok sosialisasi adalah individu harus di beri ilmu pengetahuan, harus dapat berkomunikasi secara efektif, pengendalian fungsi-fungsi organik, bertingkah laku selaras dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Sebenarnya banyak sekali kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh pemuda=pemuda, contohnya kegiatan saya bersama himpunan yang ada dijurusan saya yaitu Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi atau yang biasa disebut HIMSI. Sebelum saya menjadi mahasiswi Universitas Gunadarma saya sudah berniat untuk bergabung dengan himpunan yang ada di kampus khususnya di jurusan yang saya pilih, saat HIMSI mengadakan OPREC (Open Recuitment) saya segera mendaftarkan diri mengisi formulir dan mengikuti interview, setelah mengikuti interview saya mengikuti kegiatan MAKER OSSI 2014 (Malam Keakraban Orientasi Mahasiswa Sistem Informasi 2014) yang diadakan selama tiga hari dua malam (Jum’at – Minggu) berlokasi di Cipelang, Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan MAKER ini sangat menyenangkan, bukan karna saya suka berkemah tapi saya bisa bertemu teman-teman saya yang berbeda domisili (Depok, Salemba, Karawaci, Cengkareng), dengan jumlah peserta yang kurang lebih dua ratus orang itu adalah hal yang sangat menyenangkan. Apa saja yang dilakukan saat MAKER? Wah sangat banyak sekali kegiatan yang dilakukan saat MAKER, ada olahraga bersama, games kekompakan, pemberian materi tentang dasar-dasar organisasi (DDO), cara berfikir (CABE), perguruan tinggi dan kemasyarakatan (PETIKEMAS), jurit malam, api unggun dll. Dilatih apa saja sih saat MAKER? Saya dilatih bagaimana cara berfikir dari objektif menjadi subjektif, kritis dalam menanggapi banyak hal, berani berbicara didepan orang banyak dengan baik dan benar, peduli terhadap sesama seperti kita boleh makan setelah semua sudah mendapatkan bagian juga, sopan santun terhadap lingkungan, teman sebaya dan yang lebih tua, pengaturan waktu yang baik antara kuliah dan berorganisasi dll. Setelah kegiatan MAKER selsai saya tetap melanjutkan aktivitas saya seperti biasa kuliah dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen selama saya mengikuti MAKER.

Setelah kegiatan MAKER kita memperingati Hari Sumpah Pemuda bersama. Karena mungkin ada beberapa mahasiswa/i yang lupa atau bahkan tidak tahu bahwa tanggal 28 Oktober adalah Hari Sumpah Pemuda, kegiatan yang kami lakukan pada tanggal 28 Oktober kemarin adalah mengajak semua warga kampus untuk mengikuti upacara dan membagikan selebaran yang berisi Sumpah Pemuda dan makna dari Sumpah Pemuda tersebut, pengibaran bendera merah putih disertai menyanyikan lagu Indonesia Raya serta membacakan Sumpah Pemuda, dan selanjutnya membersihkan lingkungan kampus dengan mengambil sampah yang berserakan dimana-mana karena kurang pedulinya mereka yang membuang sampah sembarangan pada linkungan. Acara berjalan baik dan lancar, banyak juga mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan masih ada juga yang hanya melihat atau sekedar lewat atau malah tidak mau tahu sama sekali apa yang sedang kami lakukan, dan akhirnya setelah sekian lama Universitas Gunadarma tidak mengibarkan bendera pada hari itu sang merah putih berkibar gagah berani di sana.

Untuk menghindari hal-hal buruk dan tidak bermanfaat kami setiap minggunya selalu mengadakan kegiatan, dari pada hanya duduk ngobrol (nongkrong) yang tidak jelas dan tidak bermanfaat. Setiap minggunya kami mengadakan belajar bersama atau sharing bersama HIMSI, minggu pertama kami membahas tentang struktur yang ada dikampus dan struktur yang ada di HIMSI. Bukan hanya struktur tetapi nama-nama pengurusnya juga dan fungsi-fungsi dari tiap bagian itu apa saja, seperti jika kita ingin mengadakan acara besar kita harus menyerahkan proposal kepada siapa terlebih dahulu sebelum sampai pada rektor, lalu bidang apa saja yang ada di strukur HIMSI jika kita ingin mengadakan acara yang berhubungan dengan olahraga dan kesenian maka itu ada pada litbang bagian orkes atau kegiatan seminar tentang jurusan juga ada. Minggu selanjutnya kami mengadakan belajar bersama dengan materi Flowchart, banyak sekali dari kami yang masih bingung dalam mengerjakan flowchart dan akhirnya pada pertemuan kali ini kita bahas dan pelajari bersama-sama. Keliatan sulit memang apa lagi bagi yang lulusan SMA IPA/IPS tapi semua yang sulit itu bisa menjadi mudah jika kita mau belajar dan berani mencoba, yang pertama kali dijelaskan adalah symbol-simbol yang ada pada flowchart lalu menjawab soal yang masih mudah atau dasar lalu menjawab soal yang sudah masuk ke materi perulangan atau looping. Senang sekali jika ada belajar bersama seperti ini, selain bertemu dengan teman-teman yang berbeda kelas kita juga bisa saling bertukar ilmu dengan mereka. Setelah belajar bersama kami membahas tentang kegiatan-kegiatan selanjutnya yang akan kita adakan dan insyaallah kami akan mengadakan kegiatan bakti social, kenapa harus baksos? Karena masih banyak saudara-saudara kita diluar sana yang membutuhkan, masih banyak yang tidak bisa mendapatkan pendidikan, maka dari itu kami memilih untuk mengadakan bakti social dan kami akan menyalurkannya ke sebuah panti asuhan yang sangat membutuhkan, selain menyalurkan dana dan keperluan lainnya kami juga akan memberikan sedikit ilmu kami tentang komputer, seperti yang Umi Rahma selaku pemilik panti asuhan katakana “iya kami disini ada laptop tapi pada gaptek hehehe” jadi kami akan belajar bersama mereka tentang komputer, laptop, internet, dll. Semoga kegiatan ini terlaksanakan dengan baik dan lancar, aamiin.

 Menurut saya sendiri sebagai pemuda dan mahasiswa, kegiatan yang saya lakukan ini sangatlah positif dan bermanfaat, mengapa? Karena saya dapat bersosialisasi dengan banyak orang dari berbagai golongan dan usia, saya belajar banyak hal bukan hanya belajar mata kuliah yang ada di kampus namun belajar juga bagaimana kita menghadapi kehidupan kita kedepannya apa lagi di dunia kerja. Solusi agar pemuda saat ini bisa menjadi generasi yang baik adalah alangkah baiknya mereka mengikuti sebuah organisasi atau komunitas yang ada dikampus maupun di luar kampus namun dilihat dulu organisasi dan komunitas tersebut baik atau tidak, dari pada hanya pergi jalan-jalan, nongkrong disana-sini, ngobrol atau gossip disana-sini apa lagi sampai mengganggu lingkungan sekitar. Kenapa harus mengikuti organisasi atau komunitas? Selain kenal dengan banyak orang baru, menambah teman baru, kita juga dapat menambah ilmu, contohnya seperti saya kemarin mendapatkan materi perguruan tinggi dan kemasyarakatan, itu adalah ilmu baru untuk saya dan saya menjadi lebih tau bagaimana mengaplikasikannya kepada masyarakat, seperti yang awalnya sudah saya ketahui yaitu TRIDARMA PERGURUAN TINGGI : pendidikan, penelitian&pengembangan, pengabdian. Bagi yang ingin mengembangkan hobynya dapat bergabung dengan komunitas-komunitas yang ada seperti komunitas photography, komunitas sepedah fixi, komunitas b-boy, dll. Bergabung dengan komunitas juga tidak kalah seru, kita dapat datang ke sebuah event bersama-sama, dapat sharing tentang apapun, dapat berbagi ilmu juga, dll. Tidak hanya di organisasi atau komunitas, kelompok belajar pun bisa jadi hal yang sangat posiif dan baik bagi mereka yang ingin berbagi ilmunya kepada teman-teman yang lain yang belum mengerti tentang pelajaran atau tentang apapun yang positif pastinya, seperti yang terjadi dikelas saya sendiri ada kelompok belajar karena ada beberapa mahasiswa yang bisa dan mau berbagi ilmunya kepada kami yang belum mengerti atau belum bisa, contoh teman saya sangat mengerti tentang qbasic dan saya masih membutuhkan bantuan dalam menyelsaikan codingan karena terkadang saya tidak teliti dalam peletakan koma,titik koma dan tanda kutip, saya akan bertanya pada teman saya tersebut dan dia dengan senang hati mengajarkan saya, sebaliknya saya sangat suka dan mengerti matematika dasar dan teman saya kurang menyukai matematika dasar jika ada yang dia tidak mengerti maka dia akan bertanya pada saya dan tentu saja saya dengan senang hati mengajarkan dia sampai mengerti dan bisa. Itulah pentingnya sosialisasi pada pemuda, karena seperti yang sudah saya pelajari dari dulu “manusia adalah makhluk social yang artinya tidak dapat hidup sendri”, pemuda pun juga makhluk social yang perlu bersosialisasi untuk menjadi penerus bangsa ini, maka dari itu pemuda harusnya mngikuti banyak kegiatan positif dan berani berinofasi, banyak-banyak lah bergaul dan ambil semua hal positif dan ilmu yang ada agar kita dapat membuat bangsa ini menjadi lebih baik lagi dan menjadi lebih maju lagi, jadilah pemuda yang kritis dan peduli pada lingkungan sekitar.




http://mhalvian.blogspot.com/2013/01/rangkuman-isd-pemuda-dan-sosialisasi.html