Minggu, 20 Maret 2016

MANAJEMEN



              1.      Teori Manajeen Menurut Para Ahli.

a.       James A.F. Stoner
Menurut James A.F. Stoner Manajemen adalah suatu kegiatan penetapan target, penentuan sumber daya yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.
b.      Peter E. Drucker
Menurut Peter E. Drucker Manajemen adalah struktur yang serbaguna karena mengatur dan mengelola segala kegiatan pekerja dan pekerjaan.


              2.      Fungsi Manajemen

a.       P.O.A.C (Plan, Organize, Actuating, Control)
-          Fungsi Perencanaan.
Pemimpin dan pelaksana harus memiliki perencanaan, entah itu perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek. Dalam perencanaan terdapat tahapan-tahapan, pertama memiliki suatu tujuan, kedua merumuskan tujuan, ketiga melihat segala kelebihan dan kelemahan, dan terakhir mencari solusi untuk suatu masalah tertentu.
-          Fungsi Pengorganisasian.
Pengorganisasian adalah menempatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh SDM untuk mengembangkan organisasi.
-          Fungsi Briefing.
Briefing atau pengarahan adalah suatu penjalin hubungan dan komunikasi yang baik antar atasan dengan anggota (vertical) maupun sesama anggota (horizontal).
-          Fungsi Pengawasan
Pengawasan berfungsi untuk menilai atau mengamati kinerja anggota apakah efektif dan efisien atau tidak.
b.      P.O.L.C
-          Perencanaan
Perencanaan adalah suatu fungsi dari manajemen untuk mencapai suatu tujuan dengan memperhatikan startegi, hal eksternal dan pengambilan keputusan yang baik. Terdapat tiga jenis perencanaan :
Perencanaan operasional, perencanaan taktis dan perencanaan strategis.
-          Pengorganisasian
Pengorgnisasian adalah kegiatan memperbaiki organisasi untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Pengorganisasian ini melihat kepada bagan-bagan organisasi yang ada.
-          Memimpin
Seorang pemimpin atau seorang manajer harus menginspirasi, memotivasi dan menjadi contoh yang baik bagi karyawannya.
-          Mengendalikan
Mengendalikan atau mengatur dapat dilakukan dengan memantau kinerja para pekerja. Dengan menetapkan standar kerja kita dapat dengan mudah mengetahui kinerja pekerja.


            3.       Proses Manajemen Menurut Henry Fayol

a.       Perencanaan
Perencanaan adalah suatu kegiatan menggabungkan kesatuan, kesinambungan, fleksibilitas dan presisi yang diberikan sumber daya, jenis, dan pentingnya pekerjaan dan tren masa depan organisasi. Proses perencanaan adalah proses yang sangat sulit, maka dari itu seluruh anggota organisasi harus ikut membantu.
b.      Mengatur
Mengatur adalah kegiatan untuk mengatur segala sesuatu yang diperlukan oleh organisasi. Seperti menyediakan modal, personil dan bahan baku untuk menjalankan sehari-hari dari bisnis, dan membangun struktur untuk mencocokkan pekerjaan.
c.       Komandan
Komandan atau seseorang yang mengatur contohnya manajer, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang personil menciptakan persatuan, energy, inisiatif dan kesetiaan dan menghilangkan ketidak mampuan.
d.      Koordinasi
Memngkoordinir atau mempersatukan seluruh kegiatan dan anggota-anggota untuk menjaga keseimbaangan kegiatan organisasi.
e.       Mengendalikan
Mengendalikan hampir sama dengan mengatur dan membutuhkan komando yang baik dalam mengendalikan suatu organisasi, disini maksud dari mengendalikan adalah mengidentifikasi kelemahan dan kesalahan.


                 4.      Manajemen Role “Mint Berg”
-          Interpersonal Category
Seseorang yang dapat memotivasi, menjadi inspirasi, pandai berkomunikasi, dapat menjadi seorang pemimpin yang baik dan memiliki kekuasan serta bertanggung jawab,
-          Informational Category
Seseorang yang memonitor atau mencari informasi yang berkaitan dengan organisasinya, dessiminator dan juru bicara yang baik mewakili organisasi untuk menyampaikan informasi tentang organisasi kepada pihak luar.
-          Decisional Category
Seseorang yang mampu memecahkan masalah, memiliki ide-ide baru dan menerapkannya. Mampu menengahi suatu masalah, mengalokasikan dana sesuai dengan sumber daya serta penugasa, dan menjadi seorang negosiator untuk organisasi.


            5.      Teori Organisasi Klasik

a.       Henry Fayol
1.      Division of work : membagi pekerjaan menurut keterampilan dan keahlian, setiap pekerjaan diberikan kepada karyawan yang mamapu menjalankan pekerjaan tersebut.
2.      Authoriy and Responsibillity : senior atau manajer berhak memerintah dengan menanggung tanggung jawabnya.
3.      Discipline : disiplin sangat penting dalam berorganisasi terutama untuk kelancaran bisnis.
4.      Unity of command : karyawan tidak boleh menerima perintah lebih atau karyawan hanya boleh memiliki satu supervisor.
5.      Unity of direction : manajer harus memiliki rencana dan kelompok dapat membantu agar semua memiliki tujuan yang sama.
6.      Subordination of individual interests to the general interest : mementingkan kepentingan dan kesejahteraan organisasi dibanding ambisi perindividual, dan berlaku juga untuk manajar sekalipun agar tidak terjadi konflik.
7.      Remuneration : kepuasan karyawan tergantung pada gaji yang diberikan.
8.      Centralization : bagian ini menunjuk pada karyawan yang mengalami perdebatan dan mampu mendapatkan solusi.
9.      Scalar chain : kaeryawan memang harus membangun komunikasi dengan semua bagian namun karyawan harus sadar dimana ia berada dalam organisasi.
10.  Order : setiap anggota harus ada pada bagiannya dan bagian tersebut harus diisi sesuai dengan skill.
11.  Equity : manajer harus berlaku adil pada setiap staf dan karyawan.
12.  Stability of tenure of personnel : manajer memberikan kesempatan pada setiap karyawan untuk meminimalisir pergantian karyawan.
13.  Initiative : manajer harus memberikan level kebebasan yang sesuai agar karyawan dapat memecahkan suatu masalah dan menerapkan solusinya
14.  Esprit de corps : saling memotivasi antar anggota dalam organisasi.

b.      Max Weber
Teori organisasi klasik menurut Max Weber lebih mengarah pada birokrasi manajemen, Max Weber adalah orang pertama yang membahas teori organisasi dengan set aturan dan peraturan. Max Weber juga menyajikan struktur organisasi yang ideal.
Empat karakteristik utama struktur organisasi.-
-          Posisi hirarkis
-          Aturan sistem
-          Divisi Perburuhan untuk spesialisasi
-          Impersonal hubungan

c.       Mary Parker Follett
Dalam teori ini dikatakan hubungan manusia dengan tingkah laku yang ada. Didalam organisasi terdapat sistem sosial dan sosiologis. Adanya timbale balik dari semua factor dan situasi, adanya kontak langsung, koordinasi ditingkat awal dan koordinasi sebagai proses berlanjut.

Fayol, H. (1949) General and industrial management, translated from the French edition (Dunod) by Constance Storrs, Pitman.

             6.      Teori manchiville
             Pemimpin adalah seorang yang mampu memperngaruhi seseorang, memberikan contoh yang baik, mampu memberikan keamanan pada anggotanya. Menurut Manchiville pada bukunya “The Prince” pemimpin yang baik harus siap melanggar janjinya. Selain dapat menjaga keamanan, pemimpin harus memiliki sifat kemanusiaan.


            7.      Teori Mao Zeddong
             Untuk bersaing di dunia bisnis Mao Zeddong mengemukakan strategi militer dan menghubungkan dengan ideologi politik, memanfaatkan kaum petani untuk melakukan perang rakyat.


                 8.      Frederick W.Taylor
-          Mengganti metode bekerja dengan biasa dan akal sehat menjadi metode ilmiah untuk membuat pekerjaan menjadi efisien.
-          Menetapkan pekerja sesuai dengan kemampuannya.
-          Mengawasi pekerja serta member petunjuk, memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan efisien.
-          Manajer membuat rencana dan melakukan pelatihan kepada pekerja agar tugas-tugas yang dikerjakan menjadi lebih efisien.